Kalau kamu penggemar drama China (C-Drama), pasti udah nggak asing lagi sama kisah cinta yang manis-manis tapi bikin hati cenat-cenut. Tapi ada satu jenis cerita yang selalu sukses bikin penonton nangis bombay: kisah cinta tak sampai. Yap, hubungan dua insan yang udah saling cinta tapi akhirnya nggak bisa bersatu. Entah karena takdir, restu orang tua, atau karena salah satu dari mereka… ya, meninggal. Sedih banget, kan?
Sebagai pecinta drama dan juga tukang baper profesional, aku mau ajak kamu ngebahas beberapa drama China paling sedih yang ceritanya tentang cinta yang nggak pernah benar-benar jadi milik. Siapin tisu dulu ya, siapa tahu air mata kamu nggak bisa diajak kompromi.
1. Ten Miles of Peach Blossoms (Eternal Love)
Drama ini bisa dibilang salah satu legenda dalam dunia C-Drama. Kisah cinta antara Bai Qian dan Ye Hua itu bener-bener bikin jiwa tersayat-sayat. Mereka udah berjuang berkali-kali dalam berbagai kehidupan, tapi entah kenapa nasib selalu nggak berpihak. Walaupun ending-nya nggak se-suram drama lain, sepanjang jalan ceritanya tuh penuh luka.
Bayangin deh, cinta ribuan tahun tapi masih harus diuji terus-terusan. Dan adegan saat Ye Hua ngorbanin diri itu… duh, sukses bikin penonton sesenggukan.
2. Goodbye My Princess
Kalau kamu cari drama yang bener-bener bikin hati hancur, “Goodbye My Princess” jawabannya. Drama ini menceritakan cinta antara Putri Xiaofeng dan Pangeran Li Chengyin. Tapi kisah mereka penuh pengkhianatan, manipulasi, dan tragedi.
Yang bikin makin perih, ternyata cinta mereka tumbuh justru setelah semua luka terjadi. Jadi meskipun saling cinta, mereka sadar bahwa luka yang udah mereka timbulkan ke satu sama lain nggak bisa diperbaiki lagi. Ending-nya? Jangan ditanya. Siapin bahu buat nangis deh.
3. Uncontrollably Fond versi C-Drama: Cry Me a Sad River
Oke, ini agak beda karena “Cry Me a Sad River” lebih ke genre remaja, tapi tetap aja sukses bikin banyak orang trauma. Kisah cinta masa SMA antara Yi Yao dan Qi Ming yang awalnya manis, berubah jadi penuh air mata karena masalah keluarga, bullying, dan keputusan yang nggak pernah mereka inginkan.
Hubungan mereka nggak kandas karena kurang cinta, tapi karena keadaan yang terlalu rumit. Dan ya, kadang cinta aja nggak cukup buat bertahan.
4. Love and Redemption
Cinta antara Chu Xuanji dan Yu Sifeng ini bikin kita bertanya-tanya, “Emang harus ya cinta tuh sesakit ini?” Mereka harus melalui enam kehidupan buat bisa bersama. Tapi ya itu, setiap kali mereka nyaris bahagia, tragedi datang lagi.
Yang paling bikin greget adalah momen-momen mereka harus memilih antara cinta dan tugas. Dan seringkali, tugas lebih menang. Padahal kita yang nonton udah berharap banget mereka bisa bahagia bareng.
5. The Blue Whisper
Drama fantasy satu ini nggak kalah nyesek. Kisah antara Ji Yunhe si peri penjaga dan Chang Yi si manusia duyung ini awalnya manis banget. Tapi tentu saja, semua berubah ketika trauma masa lalu, pengkhianatan, dan konflik batin mulai muncul.
Mereka harus memilih untuk saling melepaskan demi keselamatan yang lain. Dan kadang, cinta sejati itu justru menunjukkan dirinya lewat pengorbanan. Duh, klise tapi bener-bener bikin dada sesak.
Kenapa Kita Suka Drama Cinta Tak Sampai?
Pertanyaannya sekarang: kenapa sih kita malah suka banget nonton kisah cinta yang nyesek begini? Mungkin karena kita semua pernah punya kisah cinta yang nggak kesampaian juga. Atau mungkin karena lewat drama, kita bisa “merasakan” sakitnya tanpa benar-benar mengalaminya. Drama sedih itu semacam cara buat kita menangis tanpa alasan pribadi—kayak terapi, tapi gratis.
Yang jelas, drama-drama ini ngajarin satu hal: kadang cinta sejati itu bukan soal memiliki, tapi soal mengikhlaskan. Dan itu… jauh lebih menyakitkan.
Jadi, dari semua drama di atas, mana yang paling bikin kamu nangis sampai bantal basah? Atau kamu punya rekomendasi drama sedih lain yang belum aku sebut? Yuk, cerita di kolom komentar!