mittvsfact – Dunia berduka atas kepergian mantan Presiden Amerika Serikat ke-39, Jimmy Carter, yang meninggal dunia pada usia 100 tahun di kediamannya di Plains, Georgia. Jimmy Carter, yang menjabat sebagai presiden dari 1977 hingga 1981, dikenal tidak hanya karena masa jabatannya di Gedung Putih tetapi juga karena kontribusinya yang luar biasa dalam bidang kemanusiaan dan diplomasi setelah meninggalkan jabatan tersebut.
Jimmy Carter meninggal dengan tenang dikelilingi oleh keluarganya pada Minggu sore. Kabar duka ini disampaikan oleh The Carter Center, organisasi nirlaba yang didirikan oleh Carter dan istrinya, Rosalynn Carter, pada tahun 1982. The Carter Center telah berperan penting dalam memajukan perdamaian dan kesehatan di seluruh dunia, membantu lebih dari 80 negara dalam mengatasi konflik, memajukan demokrasi, hak asasi manusia, dan kesempatan ekonomi, serta mencegah penyakit dan meningkatkan perawatan kesehatan mental.
Para pemimpin dunia dan tokoh terkemuka dari berbagai negara telah menyampaikan belasungkawa dan penghormatan mereka atas kepergian Carter. Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyebut Carter sebagai “seorang negarawan dengan visi besar” yang bekerja tanpa kenal lelah demi perdamaian dan keharmonisan global. Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, menambahkan bahwa Carter akan selalu dikenang karena kerendahan hati dan kenegarawanannya serta pembelaannya terhadap perdamaian global.
Presiden China, Xi Jinping, menyoroti kontribusi bersejarah Carter kamboja slot dalam normalisasi dan pengembangan hubungan China-AS. Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi, menyoroti peran Carter dalam mencapai perjanjian perdamaian antara Mesir dan Israel. Para pemimpin Eropa seperti Kanselir Jerman, Olaf Scholz, dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, juga memberikan penghormatan atas dedikasi Carter dalam memperjuangkan demokrasi dan hak-hak kelompok yang paling rentan.
Jimmy Carter adalah presiden AS pertama yang lahir di rumah sakit dan satu-satunya lulusan Akademi Angkatan Laut Amerika Serikat yang menjabat sebagai presiden. Selama masa jabatannya, Carter berhasil menengahi perjanjian damai antara Israel dan Mesir, menandatangani perjanjian yang menyerahkan kendali Terusan Panama dari AS kepada Panama, dan memulai normalisasi hubungan dengan China.
Setelah meninggalkan Gedung Putih, Carter dan istrinya mendirikan The Carter Center di Atlanta, yang berfokus pada resolusi konflik, perlindungan hak asasi manusia, dan pencegahan penyakit di seluruh dunia. Pada tahun 2002, Carter dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian atas usahanya yang tanpa henti selama beberapa dekade untuk menemukan solusi damai bagi konflik internasional, memajukan demokrasi dan hak asasi manusia, serta mendorong pembangunan ekonomi dan sosial.
Presiden Joe Biden telah menetapkan 9 Januari sebagai Hari Berkabung Nasional di seluruh Amerika Serikat untuk menghormati Jimmy Carter. Upacara pemakaman negara akan diadakan di Georgia dan Washington, D.C., diikuti dengan pemakaman pribadi di Plains, Georgia.
Keluarga Carter telah meminta agar, sebagai ganti bunga, mereka yang ingin menghormati memori Carter melakukannya melalui kontribusi ke The Carter Center atau melakukan tindakan kebaikan.
Jimmy Carter meninggalkan warisan yang tak terhapuskan, baik sebagai pemimpin negara maupun sebagai pembela perdamaian dan kemanusiaan di seluruh dunia. Dunia kehilangan seorang negarawan sejati, tetapi semangat dan karyanya akan terus menginspirasi generasi mendatang.